GRAND MAX HADIR, REJEKI MENGALIR

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen tung­gal pemegang merek (ATPM) Dai­hat­su di Indonesia, kembali meluncurkan pro­duk terbarunya di kelas mobil niaga: Gran Max. Produk anyar ini terdiri dari dua model, yaitu minibus dan pick up. ADM menargetkan penjualan 2.300 unit/bu­lan untuk pasar domestik.

Marketing Director ADM, Suparno Djas­min, mengungkapkan, dilun­cur­kan­nya Gran Max ini untuk menjawab tan­ta­ngan pasar atas kebutuhan kendaraan nia­ga. “Sambutan masyarakat atas di­luncurkan kendaraan niaga ini sangat ba­gus. Terbukti, inden telah mencapai ku­rang lebih 2.700 unit untuk keseluruhan ti­pe. Mobil ini memang dirancang lebih efis­ien 20 persen dari pendahulunya, Dai­hatsu Zebra,” ujar Suparno Djasmin.

Gran Max, menurut dia, hadir dengan kon­sep kendaraan multiguna untuk ke­luar­ga dan barang, di samping me­non­jol­kan konsep kendaraan berbahan ba­kar irit dan berkabin lega. “Kendaraan ini memang dirancang untuk mendukung kegiatan bisnis penggunanya dalam se­gala kondisi,” tambah Vice President Di­rector ADM, Sudirman MR.

Pengunaan nama Gran Max, kata Su­dir­man, berasal dari bahasa Inggris “Grand” dan “Maximun”. Artinya, mobil de­ngan kapasitas besar untuk dapat ke­un­tungan dan manfaat yang maksimal ba­gi pemakainya. “Sebagai mobil niaga, mo­bil ini memiliki kapasitas penumpang be­sar hingga 9-11orang. Untuk pick up, da­pat mengangkut muatan hingga 1,1 ton dengan volume lebih banyak diban­ding­kan dengan pick up di kelasnya,” jelasnya.

Daihatsu Gran Max minibus dan pick up, lanjutnya, mempunyai dua pilihab me­sin, yaitu 1300cc DOHC yang sudah di­gunakan oleh Daihatsu Xenia, dan 1500cc DOHC VVT-I yang digunakan Dai­hatsu Terios. “Tapi, Gran Max me­mi­li­ki kelebihan dapat melewati genangan air setinggi 60 cm karena posisi air intake di atas,” tandasnya.

Daihatsu Gran Max, kata dia, memiliki em­pat tipe, yaitu tipe D.1.5 (deluxe), tipe D 1.3 (deluxe), tipe F 1.5 (standar), dan tipe 1.3 (standar). Gran Max Pick up juga me­­miliki empat tipe, yaitu 1.3 (standar), 1.3 3-way, 1.5 (standar), dan 1.5 3 –way. Juga tersedia tipe Blind Van dan tipe Box.

Selain itu, tambah dia, disediakan juga pa­ket aksesoris, baik PU maupun MB, yaitu paket ekstra dan paket super untuk PU, sedang untuk MB tersedia paket tren dan paket optima. Soal warna, ada em­pat pilihan, yaitu sand gold metalic, sonic blue metallic, ul­tra black, dan classic sil­ver metalic. Untuk pick up dan box di­ta­war­kan tiga warna, yaitu sonic blue me­tal­lic, super white, dan ultra black. Untuk blind van hanya warna su­per white.

Keunggulan Gran Max, kata Suparno Dja­­m­is, bodi yang aerodinamis, aman, dan mudah dalam perwatan karena di­buat dari bahan semi bonnet. Tuas trans­misi yang terletak di dasboard terlihat ke­san luas di tempat kemudi dan suspensi de­ngan sistem per keong satu-satunya di kelasnya.

Mengenai harga, katanya, minibus dilego antara Rp 81-99 jutaan, pick up an­tara Rp 67-78 jutaan, dan blind van Rp 76 jutaan. Penjualan Gran Max dipa­sar­­kan ke seluruh Nusantara melalui jari­ngan after sales ADM dengan 150 outlet. La­yanan purna jual melalui Daicare (Dai­hatsu Car Care), didukung 157 bengkel res­mi dan 2.600 part shop./rakyat merdeka

(Dan ternyata untuk urusan angkut-angkut, JAWAWORK juga pake GRAND MAX LOOOOO) 2008 AL fAHRI press